CINTA MEMANG BUTA

Mencintai diam-diam dan menunggu seseorang yang tak pasti, itu adalah hal yang paling teramat bodoh dan hanya buang-buang waktu saja. Mencintai diam-diam adalah salah satu pilihan Marcella, dia bertahan untuk mencintai Nathanael secara diam-diam selama 8 tahun sejak duduk di bangku kelas 1 SMP. *hmmm.. mungkin kalo ada award “memendam perasaan terlama” Marcella bisa memenangkannya* hahah GILLLLLAAAAA! 8 Tahun coy! Awalnya Marcella hanya mengira
perasaan itu hanya mengagumi dari jauh. Tapi makin lama tanpa disadari Nathanael, Marcella pun sangat mengenal Nael secara sendiri. Dia semakin kenal bukan karena selalu ingin tahu tentang Nathanael, tapi ada saja informasi yang didapatkan olehnya dari banyak orang. Cella sangat bahagia, senang, semangat dan perasaan terbaik lainnya yang timbul ketika memikirkan, melihat dan bersama dengan Nael. Lama kelamaan, perasaan itu bukan lagi sekedar mengagumi dari jauh tapi sayang dan cinta, walau hanya dinikmati oleh Cella seorang.
 Pada akhirnya sampai pada satu situasi dimana Cella kehilangan kebahagiaannya, keceriaannya, bahkan semangatnya. Bukan karena Nael telah tiada (meninggal) loh, tapi karena Nael pergi ke sebuah negeri yang jauh disana. Cella mulai gelisah karena dia semakin jauh dan semakin tidak mengetahui apa-apa tentang Nael. Mulai ada rasa penyesalan yang timbul dalam diri Marcella ketika mencintai diam-diam seperti itu. Saat hampir dua tahun terakhir Nathanel pergi ke negeri yang jauh disana dan akhirnya kembali ke tanah air, Nael sudah tak lagi sendiri dan telah ada pemiliknya. Apa lagi yang harus dilakuin Marcella jika sudah seperti itu? Dia hanya bisa menangis dan bahkan tidak mengerti alesannya menangis karena apa? padahal sebenernya dia sangat bahagia bisa melihat senyumnya lagi setelah lama tak berjumpa dengan Nael. Dalam hati Marcella berkata "bullshit kalo ada orang yang ngomong aku bahagia kalo ngeliat kamu bahagia sama dia!" Masalah hati ke depannya gak ada yang tau, karena Cella juga gak tau harus berbuat apa. Tapi apa yang bisa membuat seseorang bertahan sampai sebegitunya, hanya untuk mencintai seseorang yang tidak pasti? Huft.. Entahlah.. cinta memang buta! Sampai-sampai tidak bisa memilih mana yang pasti dan yang tidak pasti atau mungkin.. sesuatu yang pasti itu dipaksakan untuk tidak pasti karena kita yang mencintai seseorang hanya berdiam diri saja dan lebih memilih untuk membungkam perasaan itu. Itu pilihan sih, dan apapun resikonya harus diterima. Siapa suruh mencintai diam-diam?

No comments:

Terima kasih sudah blogwalking!
Jangan lupa untuk tinggalkan jejakmu, dengan berkomentar di postingan blog aku yah.
Berkomentarlah dengan sopan.

Powered by Blogger.